https://www.husnaroina.my.id/

[Review Buku] The Star And I Karya Ilana Tan

Posting Komentar
Ulasan Buku The Star And I
Foto koleksi pribadi

“Adakalanya orang-orang yang menghilang adalah orang-orang yang tidak ingin ditemukan”. (hal 249)

Judul buku: The Star And I 

Penulis: Ilana Tan

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tebal: 344 halaman

ISBN: 978-602-064-966-5 

Siapa yang suka dengan karya Ilana Tan?  Karyanya selalu menjadi comfort reads bagi sebagian orang termasuk saya. Kalau lagi reading slump baca karya beliau ini membuat mood membaca jadi membaik. Jadi apakah bukunya yang satu ini juga sama?

Sinopsis The Star And I – Ilana Tan 

Novel ini menceritakan tentang Olivia Mitchell, seorang aktor drama musikal yang berusaha mencari tahu keberadaan orang  tua kandungnya. Ia menyewa detektif untuk menyelidikinya. Akan tetapi, usaha detektif yang disewanya itu tak jua membuahkan hasil. 

Saat itu, Olivia yang tengah memiliki pekerjaan di New York bertekad memperpanjang masa tinggalnya di sana sampai bertemu dengan orang tua kandungnya.

Tiba-tiba sahabatnya sejak kecil bernama Rex Rankin sahabat masa kecilnya Olivia, sekaligus cinta pertama yang gagal muncul di New York. Dia menawarkan diri untuk membantu Olivia menyelesaikan urusannya agar bisa lekas kembali ke Inggris. Padahal hubungan keduanya selama sembilan tahun terakhir sedang tidak baik. Lalu, apakah Ollie akan menerima tawaran Rex? 

Kesan Saya Tentang Buku The Star And I

“Asalkan kau tahu, kau tidak pernah membuatku malu. Dan selamanya tidak akan pernah membuatku malu. Karena kau sempurna apa adanya. Olivia Mitchell”. (hal 40)

Sebelum membaca buku ini saya telah menyelesaikan buku Ilana Tan yang lain judulnya Sunshine Becomes You. Saya suka dengan cerita buku tersebut karena memberikan kesan yang membekas di hati saya. Lalu saya memutuskan untuk membaca buku Ilana Tan lainnya dan jatuh lah dengan The Star And I.

Saya berharap bukunya yang lainnya bisa memberikan kesan yang membekas juga seperti buku sebelumnya tetapi buku ini malah terkesan biasa saja. Saya merasa tema ceritanya hampir mirip tentang seorang anak Asia yang diadopsi dan berlatar di New York.

Meski begitu saya cukup menikmatinya. Yang membuat buku ini sedikit menarik adalah rasa penasaran terhadap pencarian ibu kandung Olivia. Untuk kisah cintanya sendiri sangat klise tentang cinta pertama pada seorang sahabat kecil.

Alur Cerita

Buku ini memiliki alur maju tetapi ada beberapa flasback-nya saat diawal yang menceritakan masa lalu Olivia bersama Rex. Gaya penulisannya ringan dan mudah untuk dipahami tapi alurnya berjalan cukup lambat membuat pembaca merasa gregetan. Kisah cinta yang disajikan pun cukup manis tapi kisah cinta ini bukan lah konflik utama dalam cerita. 

Sama seperti buku sebelumnya buku ini mengambil sudut pandang orang ketiga sehingga kita bisa meng-eksplore sudut pandang setiap tokoh. Perasaan dan emosi apa saja yang dirasakan oleh setiap tokoh. 

Meskipun memiliki alur yang lambat The Star And I ini berusaha untuk menyuguhkan sedikit demi sedikit rasa penasaran terhadap pencarian ibunya si tokoh. Walaupun tidak begitu klimaks tapi sedikit memberikan ruh pada cerita yang menurutku biasa saja. 

Sepanjang cerita saya selalu dibuat menebak kemana kisah pencarian ibunya akan bermuara dan menebak orang-orang yang bertemu dengan si tokoh Olivia ini. Tensi klimaksnya pun tidak begitu memuncak malah cenderung datar ketika pengeksekusiaannya. Padahal saya berharap pas klimaksnya bisa membuat saya merasa wow. Mungkin kesan yang saya dapatkan dari buku sebelumnya terlalu membekas sehingga ekspektasi saya terhadap buku ini berharap sama dengan sebelumnya.

Tetapi bukan berarti buku ini tidak menarik ada banyak hal menarik juga seperti bagaimana dinamika chemistry antar tokoh sangat klop ketika Rex Rankin yang diam-diam menjadikan Olivia sebagai pusat dunianya. 

Baca Juga: Review Buku Laut Bercerita

Karakter Tokohnya

"Begitulah hidup. kita tidak bisa mendapatkan semua yang kita inginkan". (hal. 282)

Olivia, tipe cewek independent, ceria dan friendly dengan orang yang ditemuinya. Mempunyai mimpi yang besar sebagai seorang aktor. Kemampuan aktingnya tidak perlu diragukan lagi tak jarang di kehidupan sehari-harinya Olivia sering juga berakting untuk menghadapi kondisi tertentu. 

Sebagai seorang aktor musikal Olivia tentu mempunyai paras yang menawan dan suara merdu yang mampu membuat penonton terpesona menyaksikan aktingnya di atas panggung. 

Meski Olivia adalah anak adopsi ia dibesarkan dengan kasih sayang yang melimpah oleh kedua orang tuanya. Tujuan Ollie mencari orang tua kandungnya untuk mengetahui dari mana asal usul dirinya meskipun hasil yang ia dapat sangat melukai hatinya.

Rex, sorang introvert, kaku dan tidak banyak omong. Lebih suka membuktikan diri lewat tindakan dibanding ucapan. Rex adalah tipe laki-laki tidak pandai berkata-kata meskipun dia adalah seorang komposer musik terkenal. Walaupun begitu lagu ciptaannya sangat terkenal dan dipakai untuk drama pentas musikal. Dan menjadi judul di buku ini.

Saya sendiri menyukai sikap kaku Rex Rankin kepada wanita lain dan bersikap manis kepada Olivia. Membuat saya merasakan perasaan Rex yang menjadikan Olivia sebagai pusat dunianya. Saya juga menyukai perhatian-perhatian kecil yang dia berikan dan mengingat dengan baik kebiasaannya wanita yang diam-diam dia sukai sejak kecil. Dan itu manis sekali. Membuat saya ingin sekali memiliki pasangan yang selalu ada layaknya Rex. Hahaha..

Sahabat jadi cinta ini tema yang sangat klise tetapi aku masih tetap menyukainya. Bahwa sesungguhnya cinta itu datang karena terbiasa karena kenyamanan terlebih dengan seorang sahabat yang kita sangat mengenal betul sifat dan tingkah lakunya. Menurut saya ini manis sekali jadi kita bisa bersikap apa adanya dan menjadi diri kita sendiri.

Kesimpulan 

"Kuberitahu ya, wanita adalah makhluk membingungkan yang dipenuhi berbagai emosi bertolak belakang. Mereka menangis ketika bahagia, tertawa ketika kesal, dan marah-marah ketika khawatir". (hal.165) 

Buku ini memberikan pesan bahwa dalam kemustahilan ada harapan begitu juga dengan harapan yang tidak sesuai dengan realita. Apa yang kita yakini sering kali mengecewakan dan berbanding terbalik sehingga membuat perasaan hancur. Tapi cobalah untuk menerimanya dan ikhlas maka kesulitan yang sulit pun akan terlewati dan digantikan dengan kejadian indah yang mengejutkan. 

Setelah membaca buku ini perasaan saya terasa biasa saja. Kayak oh ceritanya udah selesai dan ending-nya gitu aja. Walaupun endingnya sudah bisa ditebak tetap saja saya merasa tidak puas. Saya berharap ada kejutan lain dari hubungan mereka berdua. 

Buku ini memiliki kekurangan tetapi bukan sama sekali tidak bagus. Ceritanya cukup menarik walaupun tidak memberikan kesan setelah membacanya. Untuk yang suka novel ringan buku ini sangat recommended. Konfliknya tidak terlalu berat, bahasanya juga enak dan ngalir khas novel Ilana Tan lainnya. Cukup bisa menaikkan mood membaca disaat reading slump melanda. 

Bagi penggemar novel Ilana Tan buku ini bisa mengobati kerinduan akan novel-novel beliau sembari menunggu novel terbarunya terbit. Saya tidak mengikutinya jadi saya tidak begitu tahu kapan Ilana Tan akan menerbitkan novel terbarunya lagi. 

Sekian review dari saya, semoga tulisan ini bermanfaat. 

Happy reading^^.

Related Posts

Posting Komentar