Mencegah Penuaan Dini, Lakukan Ini Setiap Hari - Husna Roina

Mencegah penuaan dini. Saat bercermin, aku merasa kulitku terlihat sedikit kendur dan ada setitik noda hitam diwajah. Yang awalnya aku mengira titik hitam itu adalah kotoran. Aku membersihkan wajahku pakai sabun cuci muka dan menggosok area titik hitam kecil tersebut. Kenapa nggak hilang-hilang. Aku jadi panik saat itu. 

Setelah mencari tahu, ternyata setitik noda hitam diwajahku itu dikarenakan terlalu sering terpapar sinar matahari langsung. Ternyata dapat merusak kulit dan menyebabkan kulit jadi keriput dan mengalami penuan dini.

Yang aku pikir proses umum penuaan dini terjadi pada usia di atas 50 tahun. Eh, ternyata bisa juga muncul lebih awal. Seiring bertambah usia, jaringan kolagen dan elastisits kulit berkurang sehingga muncul tanda-tanda penuaan dini, seperti keriput atau kerutan.

Menakutkan sekali bukan? Masih muda tapi sudah mengalami penuaan dini. Yapz, itulah yang aku rasakan, perasaan takut. Kemalasanku merawat kulit ternyata bisa berakibat fatal untuk diriku sendiri. 

Mungkin aku sendiri nggak bisa menghindari munculnya tanda penuaan. Tapi dengan mengetahui tanda-tandanya aku bisa memperlambat kemunculannya. Jadi aku harus tahu terlebih duhulu apa penyebab. Agar aku juga tahu cara mengatasi dan mencegah penuaan dini yang tepat untuk kulit wajahku.   

Tanda Atau Ciri-Ciri Penuan Dini

Tanda penuaan dini itu sebenarnya mirip dengan penuaan kulit secara normal, tetapi terjadinya lebih awal aja. Dan Setiap orang itu pastinya mengalami proses penuaan yang berbeda-beda. Seseorang bisa dikatakan mengalami penuaan dini terjadi sebelum usia 35 tahun.

Adapun penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri tanda penuaan dini adalah sebagai berikut.

1. Munculnya keriput atau kerutan serta kulit kendur

Salah satu ciri penuaan dini adalah munculnya kerutan atau keriput serta kulit kendur. Ini terjadi karena kulit akan memperlambat produksi kolagen sehingga elastisitasnya semakin menghilang saat memasuki usia 30 tahun. 

Kolagen berfungsi menjaga kekenyalan kulit. Lemak di bawah kulit, di pipi, dagu, dan hidung. Saat bercermin, aku melihat tanda di sekitar area mata dan dahi. Keduanya ini lebih sering terpapar matahari langsung apalagi kalau nggak pakai masker.

2. Bintik Hitam

Bintik-bintik hitam di kulit juga jadi cari-ciri penuaan dini. Bintik hitam biasanya muncul di area wajah, punggung tangan, atau lengan bagian bawah akibat paparan sinar matahari berlebih yang memicu hiperpegmentasi pada kulit. 

Flek hitam di wajah ternyata juga bisa muncul pada usia di bawah 30 tahun. Itu yang aku alami bintik kecil muncul di bawah mata dekat pipi bagian dalam. I don’t know, apa aku yang terlalu parno atau bintik hitam itu hanya sekadar bekas jearawat aja.

3. Peradangan Atau Hiperpegmentasi di Sepanjang Dada

Ada sebagian orang mungkin mengalami ciri penuaan dini berupa perubahan warna yang nggak merata di area dada seiring bertambahnya usia.

Sedikit mirip dengan bintik-bintik hitam, kondisi ini disebabkan oleh kerusakan sel tubuh akibat paparan sinar matahari secara berlebihan.

Hipepegmentasi juga bisa muncul akibat eksim atau kondisi kulit lainnya yang merusak pigmen melanin, yakni suatu jenis pigmen pemberi warna pada kulit.

4. Kulit Kering dan Gatal 

Proses penipisan kulit dermis (lapisan dalam kulit) yang memicu dehidrasi bisa membuat rentan kering dan mengelupas, serta rapuh, seiring bertambahnya usia. Biasanya tanda ini akan muncul menjelang usia 40 tahunan. 

5. Kulit Tangan Kendur

Tak hanya wajah, lapisan atas kulit tangan juga bisa mengalami penipisan dan mengandung lebih sedikit protein penyusun, seperti kolagen. Akibatnya, kulit tangan tampak mengendur, tipis, dan rentan muncul keriput. 

Sebenarnya tidak diketahui pasti kapan kemunculan ciri penuaan dini ini. Tapi ada sebagian orang mulai menyadari kulit tangan jadi kendur pada akhir usia 30-an dan awal usia 40-an.

Baca juga: 5 Alasan Aku Ngeblog

Penyebab Penuaan Dini

Ada banyak hal yang menjadi penyebab penuaan dini terjadi, seperti.

1. Paparan Sinar Matahari

Salah satu penyebab penuaan dini pada wajah adalah paparan sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari secara berlebih. Sinar UV inilah yang dapat merusak salah satu jaringan kulit yang bernama elastin. 

Saat jaringan elastin rusak, kulit akan lebih mudah untuk mengendur dan meregang. Akibatnya, kulit jadi lebih mudah keriput, terluka dan lebam, serta membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. 

Maka dari itu, cobalah untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan.

2. Kebiasaan Merokok 

Merokok itu nggak baik untuk kesehatan tubuh. Selain menyebabkan berbagai jenis kanker, merokok juga merupakan salah satu penyebab penuaan dini. Nikotin, yang terdapat di dalam rokok adalah penyebab dari penuaan dini. 

Nikotin ini akan memicu sel-sel kulit menjadi kekurangan air dan kehilangan kelembabannya dan membuatnya menjadi kering. Rokok juga akan mengurangi kadar vitamin A yang ada pada kulit wajah. 

Vitamin A ini digunakan sebagai antioksida alami yang akan menangkal radikal bebas di wajah.

3. Terlalu Stres

Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang mengalami stres terutama jangka waktu yang panjang akan mengalami penuaan dini. Juga kan memiliki masalah pada sel leukosit dan telomore. 

Leukosit ini memiliki peran penting bagi sistem imun tubuh. Jika kekurangan telomore maka leukosit akan mengalami kesusahan dalam menggandakan diri. Oleh karena itu, jika seseorang stres, maka leukosit akan berkurang dan juga dapat memicu penuaan dini. 

4. Tidur Tidak Berkualitas

Kekurangan tidur pun dapat menyebabkan penuaan dini. Proses peremajahan kulit terjadi pada saat tubuh sedang istirahat. Proses ini akan terganggu jika periode istirahat berkurang. Hal tersebut akan menyebaabkan penuaan dini.

Cara Mencegah Penuaan dini 

Nggak ada seorangpun yang menginginkan terjadinya penuaan, terutama secara dini pada kulit wajah. Jika didiamkan begitu saja pada seseorang yang usia muda akan terlihat jauh lebih tua dari umur aslinya. Alhasil, akan merasa insecure. 

Ada beberapa cara simple yang dapat dilakukan untuk mencegah penuaan dini pada kulit wajah. Yuk simak ulasan di bawah ini!

1. Makan Makanan Sehat dan Bergizi

Cara mencegah penuan dini secara alami dari dalam tubuh adalah dengan makan makanan yang sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis makanan ini bisa mencegah kerusakan kulit serta memperlambat kemunculan tanda penuaan. 

2. Minum Air Putih 

Kurangnya asupan cairan tubuh dapat menyebabkan kondisi dehidrasi. Ketika mengalami dehidrasi, kulit akan terasa kering kasar, bahkan bersisik saat digaruk. Alhasil, tanda penuaan dini bisa semakin terlihat.

Mengonsumsi air putih dengan cukup bisa menjadi langkah yang tepat sebagai cara mencegah penuaan dini. Pakar ahli kesehatan menyarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari agar terhindar dari dehidrasi. 

3. Menggunakan Sunscreen Rutin Setiap Hari

Salah satu cara mencegah penuaan dini pada kulit wajah ialah rutin menggunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari. Melansir dari American Academy of Dermatology, penggunaan sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 dengan “spektrum luas” pada labelnya sangat direkomendasikan.

Produk tersebut dapat melindungi kulit terhadap sinar UVA dan juga UVB matahari. Sinar UVA dapat menyebabkan efek penuaan dini pada kulit bila terlalu lama terpapar sinarnya tanpa perlindungan. 

Maka dari itu, pakailah sunscreen pada wajah, leher, lengan dan tangan setiap hari terutama saat berpergian.

Baca Juga: Cara Menerbitkan Novel Dari wattpad

Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45

 

Di atas telah dipaparkan salah satu cara mencegah penuaan dini ialah memakai sunscreen. Di saat aku galau karena masalah wajahku. Nggak sengaja melihat cuitan di salah satu base beauty di twitter yang merekomendasikan sunscreen yang cocok untuk semua jenis kulit. 

Ya udah aku kepoin dong karena related sama keadaan aku juga saat itu. Banyak sekali yang merekomendasikan sunscreen dari Azarine ini karena mudah meresap, ringan, dan nggak lengket di kulit wajah.

Untuk lebih jelasnya, let’s check it out.

Pengalaman Memakai Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45

Aku termasuk yang orang yang pemilih untuk urusan skincare. Apalagi sunscreen karena kebanyakan setelah apply jadi lengket di kulit wajah. Dan itu bikin nggak nyaman. Banyak yang bilang Azarine salah satu rekomendasi sunscreen terbaik dan affordable yang berasal dari brand lokal. 

Setelah mencari tahu dan aku pikir cocok untuk skin typeku yang normal to dry. Aku langsung check out dong. Nah, ditulisan ini aku akan membagikan pengalamanku selama beberapa bulan memakai sunscreen ini.

Deskirpsi: 

Tabir surya dalam bentuk gel berfungsi untuk melembabkan serta menenangkan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Diperkaya esktrak-ekstrak alami yang bermanfaat bagi kulit wajah seperti royal jelly, aloevera, green tea dan resveratrol. 

Teksur gel ini dingin dan ringan, sehingga mudah diserap kulit dan tidak meninggalkan white cast pada kulit. Cocok untuk semua jenis kulit.

Cara pakai: 

Gunakan sebanyak dua ruas jari dan oleskan merata ke seluruh bagian wajah dan leher di pagi hari. Reapply sunscreen setiap 3-4 jam sekali untuk kegiatan di luar ruangan.

Komposisi: 

Aqua, Glycerin, Propanediol, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Portulaca Oleracea Extract, Sodium Hyaluronate, Niacinamide, Cucumis Sativus Fruit Extract, Tea Camelia Sinensis Extract, Punica Granatum Fruit Extract, Phenoxyethanol, Octocrylene Butylene Glycol, Sodium Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylates Crosspolymer, Propolis, Piscea Abies Extract, Allantoin, Xanthan Gum, Panthenol, Disodium EDTA, Lechitin.

Harga dan tempat beli:

Saat itu aku membeli dengan harga Rp. 54.000 karena sedang diskon di e-commerce

Kemasan: 

Kotak kemasannya bewarna paduan hijau, kuning, dan putih. Botolnya bermaterial plastik, berupa tube biasa dengan flip top yang bikin botol ini gampang dipencet. Isinya 50 ml. 

Formula:

Tekstur dari sunscreen ini berupa gel putih semi transparan ketika di baurkan ke kulit mudah meresap dan tidak lengket setelahnya. Nggak bau serta nggak ada white cast. 

Ulasan:

Aku tertarik membeli produk ini karena banyak dapat review dan rekomendasi dari twitter. Setelah aku coba ternyata cocok sama kulit wajahku. Btw, aku sudah pakai sunscreen ini sekitar 3 bulanan lebih. 

Waktu dioleskan di wajahku rasanya dingin-dingin sejuk gitu. Mudah meresap, ringan, nggak bau dan nggak lengket. Hasil akhirnya mate dan sedikit agak melembabkan kalau dibarengi dengan rangkaian skincare lainnya sebelum penggunaan sunscreen. 

Tapi kalau sebelumnya nggak memakai rangkain skincare dan langsung nemplok di wajah jadinya terasa nyatu sama kulit. Serasa nggak pakai apa-apa tapi juga rada kering karena pada dasarnya kulitku skin typenya normal to dry. 

Finishnya pun mate dan nggak panas sama sekali kalau keringatan juga nggak luntur dan nggak bikin gerah. Adem aja di wajahku. 

Aku sangat menyukai sunscreen ini. Selain teksturnya yang ringan, juga nggak terasa greasy sama sekali di kulit wajahku. Mudah diratakan, nggak pilling, dan tentunya nggak bikin kulit kusam. 

Kunjungi Blogku: lauvista.blogspot.com

Kesimpulan 

Setelah penjabaran di atas. Aku juga mau merekomendasikan sunscreen ini karena bisa mengontrol minyak berlebih jadi nggak akan menyebabkan wajah menjadi kilang minyak. Oh dan satu lagi yang bikin sunscreen ini layak dicoba, yaitu harganya yang super terjangkau! 

Tertarik untuk membeli produk dari Azarine ini? Sahabat Rui bisa meluncur ke akun official mereka di Shopee dan Tokopedia.  

Nah, itulah tulisan ku seputar mencegah penuaan dini. Untuk mencegahnya harus rajin menggunakan sunscreen setiap hari dan jangan lupa reapply setiap 3-4 jam sekali. Agar kulit wajah tetap terlindungi dari sinar UVA dan UVB. 

Sumber:

https://www.sehatq.com/artikel/mencegah-penuaan-dini-tak-perlu-pergi-ke-klinik-kecantikan-terapkan-cara-mudah-ini

https://azarinecosmetic.com/p/hydrasoothe-sunscreen-gel-spf45-pa