Foto dari IG @husna_roina |
“Kadang akhir yang bahagia itu memang ada, bahkan di dunia penerbitan”- hal 37
Judul Buku: Kumpulan Dongeng Untuk Penulis
Penulis: Lawrance Schimel
Penerbit: Marjinkiri
Penerjemah: Ronny Agustinus
ISBN: 978-602-0788-27-2
Tebal: 38 hal
Buku ini saya baca di lapak @kelanabookclub atas rekomendasi
seorang teman. Menurutnya buku ini bagus dan menarik yang cerita pendek yang
dibungkus dengan dongeng yang relate dengan kisah para penulis. Jadinya membuat
saya penasaran untuk membacanya. Ditambah lagi buku Kumpulan Dongeng Untuk Penulis ini sangat tipis tidak
membutuhkan waktu yang lama sekali duduk sudah selesai. Sangat cocok untuk
bacaan ringan.
Blurb:
Serigala jahat menawarkan kontrak penerbitan yang tampak
menggiurkan kepada Kerudung Merah yang lugu; Sinderela kabur meninggalkan si
editor dalam acara pembacaan sebelum memperkenalkan diri; itik buruk rupa
merasa berbeda dari saudara-saudaranya karena dia suka membaca…
Lewat pelesatan dongeng-dongeng klasik, Lawrence Schimel
mengajak pembaca berkelana mengarungi serba-serbi dunia penulisan dan
penerbitan, lalu bertanya: adakah akhir yang bahagia di dunia perbukuan?
Baca Juga: Review Buku The Star And I
Review Buku Kumpulan Dongeng Untuk Penulis
Sepertinya ini buku tertipis yang pernah saya baca.
Paragrafnya tidak banyak dan ukuran font yang dipakai pun cukup besar mungkin
sekitar 14 atau 16. Buku setebal 38 halaman ini memuat 13 judul cerita pendek
yang di plesetin dalam cerita dongeng yang sudah sangat terkenal di dunia
seperti Sinderela, Putri Salju, Kerudung Merah, dll.
Uniknya plesetan dongeng ini dikemas dengan realitas dibalik
industri kepenulisan dan penerbitan. Sekelumit sisi gelap penerbitan yang tidak
banyak orang lain tahu. Misalnya memanipulasi para penulis muda dengan
memuji-muji karyanya membuatnya bersemangat dan terus bekerja keras dan
hasilnya dinikmati oleh perusahaan penerbitan. Penulis tidak sadar bahwa
usahanya hanya dihadiahi upah yang tidak sesuai. Juga cerita gimana orang-orang
membunuh semangat dan kreativitas penulis muda dan membuatnya berhenti dengan
mengkritik tulisannya sangat tajam.
Tetapi ini buku ini tidak hanya menceritakan sisi gelap ada
juga cerita penuh haru bagaimana penerbit menemukan penulis brilian lewat
sayembara atau lewat seorang teman yang membuka jalan dan menjadikannya penulis
terkenal yang karyanya sangat disukai.
Ada satu kisah dimana seorag penulis yang ingin menerbitkan
bukunya. Dia mendatangi banyak penerbit yang berakhir karyanya ditolak dan
penerbit terakhir menerima karyanya. Kisah ini sangat relate dengan salah satu
penulis yang karyanya sudah sangat mendunia. Series-nya selalu dicetak ulang dan
penggemar karyanya sangat banyak. Ada yang tahu siapa penulis itu?
Baca Juga: Review Buku Sunshine Becomes You
Yupz, J.K Rowling penulis novel Harry Potter ini pernah
mengalami kejadian itu. entah sudah berapa kali sang penulis ditolak sehingga
Harry Potter akhirnya bisa terbit dan bukunya masuk dalam jajaran buku paling
laris di dunia.
Saya selalu terharu ketika mengetahui bagaimana usaha
seorang penulis menciptakan karyanya. Bagaiaman penulis menciptakan dunianya
membuat orang lain yang membacanya menjadi masuk dalam cerita. Harry Potter ini
adalah series novel favorite saya hingga kini.
Retelling yang ditulis dalam buku ini sangat rapi sehingga
membuat kita tidak terasa membacanya meskipun buku ini sangat tipis tidak
mempengaruhi alur ceritanya sama sekali. Buku ini juga menyelipkan pesan moral
yang mendalam dan menohok ke dalam hati.
Cerita dengan ide dan imajinasi yang kreatif ini membuat
buku ini layak untuk direkomendasikan sebagai bacaan ringan dan perenungan.
Posting Komentar
Posting Komentar