Review Novel Holy Mother : Sosok Ibu yang Menjadi Iblis - Husna Roina

Review Novel Holy Mother : Sosok Ibu yang Menjadi Iblis

Review Novel Holy Mother : Sosok Ibu yang Menjadi Iblis. Seorang ibu selalu dikenal dengan sosok malaikat tanpa sayap, tapi bagaimana jika seorang ibu menjelma menjadi seorang iblis. Seorang ibu akan selalu berusaha untuk melindungi anaknya apalagi ketika anak tersebut sangat sulit untuk di dapatkan dan hampir mustahil ia dapatkan.

Judul                : Holy Mother

Penulis : Akiyoshi Rikako

Genre : Mystery, Gore, Thriller

Penerjemah : Andry Setiawan 

Penerbit         : Haru

Rilis                : Agustus 2016

Halaman         : 280 hlm, 19 cm 

Asal         : Jepang

Cover : Putih

ISBN : 978-602-53858-1-0

Blurbs

Terjadi pembunuhan mengerikan terhadap seorang anak laki-laki di kota tempat Honami Tinggal. Korban bahkan diperkosa setelah dibunuh.

Berita itu membuat Honami mengkhawatirkan keselamatan putri satu-satunya yang dia miliki. Pihak kepolisian bahkan tidak bisa dia percayai.

Apa yang akan dia lakukan untuk melindungi putri tunggalnya itu?

Buku ini sudah lama aku beli. Aku membelinya dari salah seorang bookstagram yang aku ikuti akunnya di instgram. Aku membeli 2 buku yang salah satunya berjudul Girls In The Dark karya Akoyoshi Rikako juga. Aku membelinya dengan harga Rp. 50.000 jadi dua buku Rp.100.000. buku ini aku beli  preloved. Lumayan untuk menghemat dompet. Meski preloved kondisinya masih sangat baik dan mulus. 

Buku ini baru saja selesai aku baca karena mengikuti event #sejammembaca dari komunitas @kumpulbaca yang aku ikuti di instagram. Buku ini sudah lama sekali nangkring di TBR dan belum pernah ku sentuh. Aku termasuk yang suka beli buku tapi nanti-nanti bacanya. Hehehe…

Aku sangat penasaran dengan novel-novel Akiyoshi Rikako yang covernya berseliweran di feed bookstagram yang aku ikutin. Membaca review-review mereka yang katanya ceritanya penuh dengan plot twist membuat aku penasaran.

Holy mother memberikan kesan yang tak terlupakan untukku. Memberikan efek hangover yang membuat aku masih merasa tidak nyaman. Dan pada malam harinya aku sampai terbawa mimpi. Apakah menakutkan? Iya sangat menakutkan dan membuat aku terbangun di tengah malam. 

Holy Mother dimulai dari menceritakan kisah Honami yang melihat berita tentang pembunuhan anak laki-laki berusia 4 tahun yang terjadi di kawasan tempat tinggalnya. Kondisi mayat yang yang ditemukan sangat mengenaskan dengan posisi telanjang. Dan polisi juga menduga terjadinya pelecehan seksual, dan kemaluan anak laki-laki tersebut dipotong, dan di lokasi tidak ditemukannya juga potongan kelamin anak laki-laki itu. Hal ini membuat Honami khawatir dan mulai berpikir bagaimana jika pembunuhan tersebut terjadi pada anak gadis satu-satunya. Mengingat betapa susah Honami mendapatkan seorang anak. Honami teringat masa-masa ia menjalani perawatan kemandulan hingga pada akhirnya dia mendapatkan seorang putri. Proses perawatan kemandulan yang memakan waktu juga proses panjang yang menyakitkan membuat Honami merasa ketakutan dan bertekad untuk melindungi anak gadisnya. 

Holy Mother sudah mengalami ganti cover yang awalnya bewarna hitam sekarang menjadi bewarna putih. Terlihat dari covernya seorang ibu dengan tangan penuh noda hitam yang memeluk anaknya sangat mencerminkan isi dalam novel ini. Aku pribadi sangat suka dengan covernya terlihat elegan dan penuh misteri.  

Review Novel Holy Mother : Sosok Ibu yang Menjadi Iblis

Hal yang menarik dari plotnya yaitu novel ini dibagi menjadi 3 (tiga) penuturan kisah. Setiap bab ini menyoroti pihak-pihak yang berbeda secara bergantian. 

1. Honami yang menceritakan bagaimana susahnya dia mendapatkan anak dan perawatan kemandulannya juga kecemasan sebagai warga biasa.

2. Polisi yang melakukan investigasi di sekitar lokasi kejadian dengan menanyai warga-warga yang mungkin terkait dengan keluarga korban.

3. Anak SMA yang bernama Makoto yang menjadi pelatih Kendo untuk anak-anak.

Alur cerita berjalan dengan maju dengan selingan alur mundur saat Honami mengingat masa-masa perawatan kemandulannya. Di bagian ini kita diajak mengetahui bagaimana proses panjang perawatan kemandulan untuk mendapatkan seorang anak. Tidak mudah dan menyakitkan digambarakan dengan detail step by step proses awal dan akhir juga beberapa kegagalan yang harus Honami alami. 

Disepanjang membaca kita akan diberikan kejutan-kejutan kecil oleh penulis dengan mengungkapkan siapa penjahatnya terlebih dahalu. Kita diajak melihat situasi dari 3 tokoh berbeda ialah warga biasa, po

lisi, dan penjahat tapi tetap mempertahankan unsur misterinya sampai akhir cerita. Juga kita diajak menebak-nebak benang merah yang terkait dengan setiap tokoh. 

Pendeskripsian pembunuhan sangat mendetail digambarkan sangat apik oleh penulis dari awal hingga akhir. Hal yang membuat aku ngilu bagian saat pembunuhnya memotong penis anak laki-laki tersebut. Itu membuat aku merasa mual saat membacanya. Menelusuri cerita dengan sudut pandang penjahatnya sangat menarik dan ikut berdebar-debar tatkala proses pembunuhan di jabarkan.  

Buku ini sangat mengejutkan, sangat mencengangkan. Aku sendiri dibuat ternganga dengan plot twistnya yang diakhir cerita bagai boom yang dilemparkan dan benar-benar tidak terduga. aku sampai tidak bisa berkata apa-apa. Hahaha… Dugaan-dugaan yang sudah aku rangkai sepanjang cerita di otakku saat membaca hilang seketika. Penulisnya mampu mempermainkan logika pembaca. 

Secara keseluruhan buku ini sangat bagus aku sendiri memberikan bintang 5 saat mengulas di goodreads. Jika kalian suka dengan cerita misteri yang penuh kejutan. Buku ini sangat recommended sekali. Dan harus baca. 

Tag: iya-misu, jepang, ibu, pembunuhan, thriller, kekerasan, plottwist.