My Passion, My Personal Branding - Husna Roina

Aku berpikir personal branding itu hanya digunakan untuk dunia bisnis saja. Ternyata tidak, orang biasa pun juga bisa memiliki personal branding. Aku jadi bertanya-tanya ingin dilihat seperti apa aku dimata orang lain? 

Langkah awalku bukan lah sebagai blogger, aku memulai langkah dari bergabung dalam komunitas literasi. Apakah aku seorang penggiat literasi? Atau sekarang menjadi seorang blogger? Jadi, yang mana personal branding yang ingin aku tonjolkan? 

Sebelum itu, yuk kita cari tahu dulu apa itu personal branding.

Personal Branding

Personal branding adalah apa yang kita harapkan dari orang lain, saat mereka melihat kita. 

Sedangkan pengertian brand adalah citra diri atau reputasi, artinya brand adalah bagaimana orang luar melihat citra kita. Sementara branding adalah ekspektasi apa yang kita mau ketika orang lain melihat kita. 

Brand dan branding memiliki kaitan, namun tidak selalu sejalan. Oleh karena itu, kita harus mengkomunikasikan branding yang tepat, agar tercipta brand seperti yang diinginkan. 

Personal branding bukan hanya tentang bagaimana kita mengenalkan ‘brand’ kita, tapi mengenai bagaimana kita berproses untuk terus menjadi diri terbaik dan bermanfaat bagi orang lain.” (Marita Ningtyas)

Langkah awal yang harus dilakukan adalah

• Temukan lebih dahulu seperti apa versi terbaik dari diri. 
• Bagaimana caranya supaya versi terbaik diri itu bisa berdampak dan bermanfaat bagi lingkungan.

Manfaat Personal Branding

1. Manfaat personal branding adalah untuk menjadi pribadi yang unik, untuk menjual kemampuan yang dipunya agar bisa bermanfaat untuk orang lain dan lingkungan. 
2. Meningkatkan kemampuan diri.
3. Meningkatkan rasa percaya diri.
4. Memperluas jaringan.
5. Menambah value added dan menyakinkan orang lain.

Who Am I?

Jika berbicara mengenai personal branding. Akan selalu membuat kita berpikir dan merenung. Seperti apa orang lain melihat kita. Begitu pun juga denganku. Aku selalu bertanya-tanya seperti diriku dilihat oleh orang lain? Beberapa hari yang lalu. Aku berkunjung kerumah saudara. 

Sebentar lagi aku akan wisuda, tinggal menghitung hari lagi. Karena aku medapat undangan wisuda di kampus pusat jadinya aku harus berangkat ke Tangerang. Orang tua yang khawatir aku pergi sendirian mengajakku untuk menemui Uwak. Orang tuaku tidak bisa menemani karena tidak bisa berpergian jauh. Jadi meminta saudara lain untuk menemaniku berangkat.

Lantas banyak yang bertanya kenapa harus wisuda ke Tangerang? Kenapa tidak di Palembang saja? Aku mengatakan bahwa aku mendapatkan undangan karena nilaiku memenuhi persyaratan bisa dibilang mendapat nilai tinggi di jurusanku untuk wilayah Palembang.

Mbakku lantas berkata “sudah lulus berarti buat novel nerbitin buku ya?” Aku terkejut kenapa bisa mbakku berpikir seperti itu? hahaha.. 

Beberapa temanku juga sering kali menanyakan seputar buku atau bagaimana sih cara agar tidak mudah lupa sama isi buka yang sudah dibaca? 

Dari percakapan ini aku bisa melihat bagaimana orang lain melihatku. 

My Passion

Sedari aku bisa membaca waktu kecil, mulai saat itu aku suka membaca buku. Ibuku sering kali membawakan majalah-majalah boboh atau komik. Ayahku juga membelikan buku-buku dongeng Islami dan suka mendongengkan kisah-kisah Nabi. Aku sangat suka sekali.

Dari membaca majalah boboh dan menemukan rubrik puisi dan cerpen. Membuatku menjadi suka menulis. Aku mulai menulis puisi-puisi. Aku juga menulis kegiatanku sehari-hari bisa dibilang menulis diary. Aku juga mengajak teman sebangku waktu SD untuk menulis diary dan bertukar buku diary satu sama lain. Agar tulisan kami bisa dibaca dan saling memberi komentar.

Kalau diingat lagi sungguh menggemaskan dan lucu. Anak SD yang bertukar diary hanya agar tulisannya bisa di komentari. Jadi rindu masa-masa SD.

Aku juga pernah ingin mengirim puisi-puisi buatanku ke malajah boboh, berhubung aku tidak tahu caranya aku tidak jadi mengirimkannya. Aku juga mempunyai keinginan menulis cerpen. Meski sewaktu kecil tak pernah kulakukan. Aku tidak cara memulai menulis cerpen. 

Jadilah membaca adalah hobiku hingga kini dan ketika aku sudah mempunyai uang sendiri aku mulai mengoleksi buku-buku. Melihat deretan buku tersusun rapi di lemari membuatku merasa senang meski hanya sekadar memandangnya. 

Karena kecintaanku pada membaca buku membuatku mencari komunitas yang bisa yang bisa mewadahi orang-orang yang mempunyai hobi yang sama. Bergabung lah aku dengan Komunitas Kota Kata Palembang. Aku kira awalnya komunitas ini membahas tentang buku. Ternyata komunitas ini bergerak dibidang yang lebih spesifik, yaitu pembahasan cerpen. 

Semenjak bergabung di Komunitas Kota Kota aku mulai memahami bagaimana membuat cerpen dan mulai mengembangkan kemampuan menulisku. Ternyata menulis fiksi tidak semudah menulis diary atau puisi bebas. 

Di komunitas ini lah aku mulai aktif menjadi penggiat literasi, menghadiri dan mengisi berbagai acara kegiatan literasi sebagai anggota Komunitas Kota Kata.

Jadi, passionku adalah berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan literasi dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku di bidang yang berkaitan ialah mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan.

Kartu Nama

My Inspiration

Siapa yang menjadi inspirasiku? Aku akan menjawab teman-teman di Komunitasku terutama kak Rizki Turama. Beliau sudah beberapa kali menerbitkan buku. Beberapa Karyanya juga masuk menjadi cerpen pilihan kompas. Beliau juga dikenal sebagai sastrawan muda kota Palembang. 

Personal brandingnya sungguh kuat sebagai seorang cerpenis juga penggiat literasi. Membuatku terinspirasi ingin berkembang dan ingin dikenal sebagai seorang penggiat literasi. Aku juga ingin karyaku juga dikenal oleh orang lain. 

Sebagai seorang penulis cerpen menjadi impian karyanya bisa terbit di Kompas. Meski sekarang masih harus lebih banyak belajar. 

Siapa lagi yang menjadi inspirasiku? Literally, masih ada lagi yang menjadi inspirasiku ialah orang-orang membranding diri mereka sebagai seorang bookstagram. Menyukai buku membuatku juga ingin membagikan buku-buku yang aku baca agar bisa bermanfaat bagi banyak orang.

My Unique Value

Aku adalah orang yang mudah penasaran akan sesuatu hal yang baru. Menjadikanku suka mencari tahu dan mempelajarinya. Aku juga suka belajar dan suka mengeksplore kemampuan diriku. 

Aku mempunyai kemauan yang besar untuk menambah skill dan mengasah skill yang aku punya dan menambah value pada diriku. 

Aku mempunyai pengalaman kerja menjadi seorang leader selama 6 tahun. Membuatku mampu mengakomodir jobdeskku dengan baik. Baik mengatur bawahanku hingga membuat laporan keuangan. 

Aku juga mempunyai kemauan yang besar untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Siap melaksanakan tugas sesuai SOP yang berlaku serta berkomitmen. Juga mampu memberikan ide-ide kreatif lainnya. 

My Personality

Aku adalah seorang introvert. Aku orang yang tidak suka basa-basi membuatku terkadang suka bingung mencari topik obrolan, dan memilih menjadi pediam. Aku tidak suka berisik dan lebih menyukai suasana yang tenang. Aku menyukai suasana malam yang sepi dan hening. 

Aku lebih nyaman ketika bermain keluar hanya dengan lebih sedikit orang. Aku menyukai obrolan yang lebih deeptalk. Untuk itulah aku jarang menemukan teman ngobrol yang cocok apalagi yang satu frekuensi. 

Aku yang tidak suka menunjukkan sisi lemah diriku dan selalu ingin orang lain beranggapan aku baik-baik saja meskipun tidak. Aku juga orang yang mudah tidak enakan dengan orang lain. Jika bisa sendiri aku lebih suka melakukannya sendiri dan sukar meminta tolong dengan orang lain.

My Strength And Weakness

Kekuatanku adalah semangatku yang selalu ingin belajar hal-hal baru dan mencoba tantangan baru serta mengeksplore diri dengan terus mengupdate diri dengan ilmu-ilmu pengetahuan yang terus berkembang. 

Kelemahanku adalah aku membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan karena aku mudah bimbang dan mudah panic attack. Terkadang aku butuh seseorang untuk meyakinkan keputusanku bahwa langkahku sudah benar. 

Aku juga memiliki kecemasan hingga membuatku mudah kepikiran bahkan untuk hal-hal yang kecil

What Do They See?

Aku dan Buku

Orang-orang melihatku sebagai orang yang suka membaca buku bahkan aku pernah dibilang temanku kutu buku. Hanya karena aku sering kali memposting buku-buku bacaanku di sosmed. Ini adalah cara merekomendasikan buku pada orang lain. Aku berharap bisa memberi manfaat untuk orang lain. Aku juga suka membagikan qoute-quote dari buku bacaan yang kubaca. Banyak juga memandangku sebagai orang yang punya banyak relasi hanya karena aku suka aktif di komunitas dan menghadiri banyak kegiatan literasi. 

Seperti ceritaku diatas tentang mbakku, orang-orang juga banyak melihatku sebagai orang yang gemar menulis. Sehingga beranggapan aku membuat novel. Hei,, aku belum sanggup membuat novel. Jadi, please jangan tanyakan aku apakah aku sedang membuat novel. 

Jika ingin menanyakan hal-hal berkaitan dengan buku mereka akan mencariku. Walaupun aku tidak membaca semua genre buku. Juga memintaku membagikan tips agar suka membaca buku.

My Passion, My Personal Branding

Diskusi Komunitas Kota Palembang

Dari hobiku membaca buku dan aku yang aktif dalam berkegiatan komunitas literasi memantapkanku membranding diri sebagai seorang penggiat literasi. Tidak hanya menjadi penggiat literasi Juga sebagai seorang bookstagram. Aku juga sudah mengubah akun Instagram personalku menjadi akun yang fokus membahas review buku atau hanya sekadar berbagi rekomendasi buku-buku.

IG: @husna_roina

Untuk menguatkan branding sebagai seorang penggiat literasi. Tidak hanya aktif di satu komunitas aku mulai merambah menjadi volunteer untuk perpustakaan cinta baca. Aku ingin ilmu yang sudah aku dapatkan berguna dan bisa memberikan manfaat untuk banyak orang. 

Membantu adik-adik membacakan buku cerita bergambar. Agar mereka menjadi suka membaca dari kecil. 

Perpustakaan Cinta Baca Palembang

Di dukung latar belakang pendidikanku sebagai seorang sarjana Ilmu Perpustakaan sudah menguatkan personal brandingku sebagai seorang penggiat literasi dan bookstagram. 

Untuk mengasah kemampuanku sebagai penulis aku memutuskan untuk menjadi blogger dan menjadi salah satu alasan aku ngeblog. Menjadi seorang blogger yang membahas seputar dunia literasi. Walaupun niche blogku saat ini adalah life style tapi aku berharap kedepannya bisa menulis seputar literasi, buku-buku dan lainnya. 

Aku juga ingin dikenal sebagai blogger yang bisa menebarkan semangat berliterasi lewat tulisan-tulisanku. Menurutku, menjadi seorang blogger mempunyai kaitan yang erat dengan literasi sehingga masih berkesinambungan. 

Aku berharap kedepannya aku bisa menjadi pustakawan. Sehingga personal brandingku semakin mantap. Tidak hanya dikenal sebagai seorang penggiat literasi juga dikenal sebagai seorang pustakawan. 

Tips Membangun Personal Branding

Berikut adalah tips bagaimana membangun personal branding:

Jadi Diri Sendiri

Jadilah diri sendiri, tunjukan apa yang kita sukai dan tanamkan kepercayaan diri untuk membagikan apa yang kita sukai tersebut untuk menjadi kebermanfaatan bagi orang lain. Dan apa yang kita sukai bisa menjadi ciri khas untuk orang lain agar mengenal kita sebagai pribadi yang unik.

Alasan Untuk Percaya

Tulis rekam jejak melalui profile lengkap. Bisa di sosmed seperti ,Instagram, Facebook, Blog, Linkedln atau pun di CV. Sehingga apa yang melekat bisa meyakinkan orang lain.

Otentik 

Jadilah otentik secara visual image. Misal dari logo, font, warna, atau penampilan. Kalau aku suka membagikan fotoku sedang membaca buku dimana pun atau cover buku yang sedang aku baca. 

Jaringan 

Networking sangat berpengaruh dalam membangun personal branding. Semakin luas pertemanan semakin luas jaringan. Semakin besar peluang. Bisa mengikuti komunitas-komunitas yang bisa mendongkrak personal branding.

Digital Branding

Bangun, branding di dunia digital seperti Linkedln dan lainnya.

Meningkatkan Personal Branding

• Bagikan kegiatan yang disukai di sosial media
• Buat konten 
• Cari tahu kelebihan dan kekurangan diri
• Ikut Komunitas

Nah, itulah tulisanku bagaimana orang di lingkungan melihatku. Aku berusah membangun personal branding dari hal yang paling aku sukai. Jadilah my passion, my personal branding. 

Bagaimana denganmu membangun personal branding? Yuk sharing di kolom komentar!

Terima kasih sudah membaca. See you^.^