https://www.husnaroina.my.id/

Pengalaman membuat Desain Dengan Canva di smartphone

2 komentar
Pengalaman membuat Desain Dengan Canva di smartphone


Assalamu’aikum, apa kabarnya hari ini? Semoga baik-baik aja dimana pun kalian berada. Hari ini aku lagi nggak enak badan. Niatnya mau menulis dari pagi biar cepat selesai. Tapi apalah daya kesehatan lagi drop dan sore ini sudah sedikit membaik. Di tulisan ini aku mau cerita tentang pengalaman membuat desain dengan canva di smartphone.

Sebentar lagi mau lebaran Idul Adha nih. Biasanya H-1 lebaran dirumah udah sibuk-sibuk. Ibu yang masak buat kudapan di hari lebaran dan jobdeskku adalah beres-beres rumah. Walaupun nggak tahu akan ada tamu yang datang atau nggak. Yang penting rumah udah rapi aja. Apa agenda kamu menjelang lebaran?

Aku orang yang awam soal desain. Dari dulu pengen banget belajar ngedesain tapi nggak tahu mau belajar dengan siapa. Mau ikut kelas juga nggak punya dana. Biasanya kalau ikut kelas harganya mahal. Apalah dayaku yang nggak punya budgetnya. Jadi, aku mencari tahu aplikasi desain apa yang mudah di gunakan oleh pemula seperti aku. 

Aku itu jarang buka laptop bisa dibilang buka laptop karena mau ngerjain tugas aja. Jadi, biasanya aku lebih banyak menggunakan smartphone. Untuk belajar desain aku lebih memilih untuk belajar melalui smartphone. And then bertemu lah dengan aplikasi canva yang sangat mobile.

Baca Juga: 5 Alasanku ngeblog

Pengalaman Membuat Desain Dengan Canva di Smartphone

Awal mula belajar desain dengan canva karena aku mau membuat logo brand untuk usaha onlineku. Aku yang sama sekali buta dengan fitur-fitur di aplikasi canva banyak belajar dari You Tube. Ya udah, aku bismillah aja. cari referensi logo dari pinterest. Aku mau usaha scented candle jadinya aku mencari referensi logo yang berhubungan dengan usaha scented candle.

Aku sudah punya gambaran desain yang ingin aku bikin. Aku mencari referensi logo dengan menggunakan ilustrasi lilin. Akhirnya ketemulah. Ya udah, berbekal ilmu seadanya aku eksekusilah logo brand yang ingin aku bikin. Walaupun sederhana aku cukup puas. Pertama kalinya mendesain dengan canva. 


logo brand


Setelah membuat logo brand aku mulai membuat stiker untuk produkku. Ya, udah cari referensi lagi. Aku mulai mencari dari pinterest, google, shopee, melihat stiker kompetitor. Setelah mendapat banyak referensi akhirnya aku mencoba membuat draft desain yang ku tulis di kertas. 

Aku mulai mendesain lalu aku tambahkan logo yang sudah aku buat tadi pada stiker produk yang akan aku bikin. Biar menguatkan brand produk usaha yang ingin aku bangun. Alhamdulillah, hasilnya cukup memuaskan. Setelah desain selesai aku mulai mencetak desain tadi dan menempelkan pada produk yang aku jual.

Belum banyak desain canva yang aku otak atik. Aku juga belum bisa maksimal dalam berkreativitas. Lamanya waktu ngotak ngatik desain membuatku malas menghabiskan waktu berlama-lama. Tapi kemudahan aplikasi canva yang bisa di akses melalui aplikasi smartphone membuatku menjadi betah. Bisa ngedesain sambil rebahan. Juga bisa nyambil kalau lagi keluar rumah. 

Ngedesain gak melulu menghabiskan waktu di depan laptop berhari-hari. Enak ngedesain dengan canva penggunaannya sangat user friendly. Untuk aku yang pemula desain dengan canva sangat membantu.


comming soon


Pengalaman Ngulik Canva Untuk Membuat Infografis

Sebelumnya aku belum pernah membuat info grafis dengan canva. Setelah terjun ke dunia blogger lah aku mulai belajar desain inf grafis. Itupun masih menggunakan template gratis yang disedain oleh canva. Baru awal tahun ini lah aku aktif menulis di blog. Juga karena ikut kelas blogspedia aku jadi banyak belajar tentang blog dan cara ngedesain.

Aku lebih banyak belajar dengan mengamati desain orang lain. Walaupun hasilnya sederhana, untuk aku yang pemula ini. Aku hanya harus giat belajar agar bisa membuat desain yang cantik dan kreatif seperti teman-teman blogger lainnya. 

Pertama membuat desain grafis aku lebih banyak memakai template untuk konten Instgaram. Karena template itu lah yang sering aku gunakan. Karena sesekali aku ditugaskan membuat poster untuk acara diskusi komunitas dan juga konten Instragramku sendiri.

Aku biasanya cuma menulis kutipan-kutipan buku untuk aku posting di Instagram. Biar mendukung review buku yang aku tulis dan akan aku posting. Tak banyak yang aku ganti cuma tulisannya aja. Awal bermain dengan canva aku pikir semuanya gratis bisa digunakan. Ternyata ada banyak berbayar juga. Walaupun lebih banyak yang berbayarnya tidak menyurutkan niatku untuk belajar mendesain. 

Mungkin suatu hari nanti setelah aku lebih bisa kreatif aku ingin mencoba mendesain dengan menggunakan canva pro. Untuk sekarang aku masih pejuang gratisan. Sebelum memakai canva aku lebih banyak mendesain menggunakan aplikasi Pixellab. 

Aplikasi ini pernah aku gunakan untuk mengedit thumbnail untuk cover You Tubeku. Aku baru tahu ternyata canva juga bisa digunakan untuk mendesain cover You Tube. Tapi gak apa-apa. Aku senang sekali menemukan hal baru dan mempelajarinya. 

Baca juga: Manfaat SEO On Page

Fitur Dan Keyword Apa Yang Sering Digunakan Untuk Membuat Infografis

Dashbord dan fitur-fitur canva


Membicarakan soal fitur di canva. Sudah ada beberapa yang aku coba. Aku akan mencoba mengeksplore canva lebih banyak lagi dan terus mempelajarinya. Aku ingin tampilan infografis di blogku bisa lebih menarik dan enak dibaca.

Beberapa fitur yang sudah pernah aku coba:

  • Fitur templet yang disediakan canva, aku sudah mencoba template konten Instgaram, presentasi, dll
  • Membuat desain sendiri waktu tugas membuat header dan logo. Aku juga memakai fitur eleman dan warna untuk mendapatkan warna yang aku inginkan
  • Mengotak-atik dashbord tempat mengedit desain
  • Menambahkan foto yang sudah aku unggah
  • Mengubah desain template yang disediakan sesuai dengan keinginanku

Untuk keyword sendiri aku banyak menggunakan keyword dengan bahasa Indonesia. Aku akan mencoba mengeksplore keyword dengan menggunakan bahasa Inggris. Yang katanya akan muncul lebih banyak elemen bagus. 

Aku mendapat banyak ilmu baru. Aku akan mencoba menerapkannya. Untuk keyword sendiri dalam pembuatan desain infografis untuk blogku. Aku lebih banyak menggunakan background warna dan elemen. 

Selain itu aku juga menambahkan teks sesuai cerita di blogku pada desain simple yang aku bikin untuk mendukung infografisnya. Elemen yang lebih banyak aku gunakan ialah buku. Aku suka sekali sewaktu melihat elemen-elemen grafis yang ada di canva sangat lucu dan menggemaskan. Fitur-fitur untuk mendesainnya juga sangat friendly digunakan. 

Walaupun sebenarnya aku masih banyak bingungnya. Tapi bermain dengan canva sangat menyenangkan. Bahkan bisa sampai lupa waktu. Tak heran kalau harga untuk jasa desain itu mahal karena harus menggunakan daya kreativitas yang tinggi dan menghabiskan banyak waktu. 

Aku berharap, semoga desain infografis di blogku kedepannya akan lebih baik. Setelah mendapat ilmu baru, aku jadi semangat untuk belajar. Semakin jam terbangnya tinggi akan semakin baik desainnya. Semangat for me and you yang sama-sama lagi belajar. Yuk berjuang bersama. 

Nah, itulah sepenggal kisah pengalaman membuat desain dengan canva di smartphone. Mendesain di smarthphne sama laptop sama-sama menyenangkan koq. Kalau di laptop layarnya lebih besar dan lebar akan lebih leluasa. Lebih kelihatan jelas. Meski begitu dengan smartphone juga nggak kalah serunya. 

Apapun pilihan mendesainnya. Tetap memberikan experience yang sangat berharga dan menambah wawasan tentang ilmu mendesain. Itulah kisahku. Gimana dengan kisahmu dalam bermain canva? Yuk drop di kolom komentar. Mari berbagi kisah.

Terima kasih sudah membaca dan berkunjung. Have nice day. See you^.^

Related Posts

2 komentar

  1. Pakai Canva memang lebih mudah ya kak, tinggal klik-klik aja, jadi desainnya

    BalasHapus
  2. aku juga sering cari elemen buku, mba. tapi sering ga cocok, sedih juga ga pake pro karena yg bagus" berbayar wkwk

    BalasHapus

Posting Komentar