Review Drama Korea Sweet Home; Hasrat Manusia adalah Monster - Husna Roina

Bosan dengan tema drama yang banyak di dominasi oleh tema romance. Akhirnya aku beralih memilih drama dengan tema genre thriller, mistery, psikological, criminal, yang sedikit romancenya. Aku merasa nonton film dengan genre-genre seperti ini bisa membuat aku sangat penasaran dan adrenalin jadi terpacu.

Akhirnya pilihanku jatuh di drama Sweet Home. Aku memang belum menonton drama ini sama sekali sejak penanyangan yang santer ramai dan hit pada tahun 2020 lalu. Karena tahun 2023 ini Sweet Home akan merilis season ke-2 nya membuat aku penasaran dan akhirnya memutuskan untuk menonton film ini.

Drama Korea Sweet Home sendiri diadaptasi dari webtoon dengan judul yang sama. Akhir-akhir ini aku merasa drama Korea banyak mengadaptasi dari cerita webtoon. Gak salah sih, cerita Webtoon dan manhwa-manhwa Korea itu emang sebagus itu ceritanya.

Ada salah satu cerita webtoon yang menjadi favoriteku ialah Weak Hero. Ceritanya masih on-going dan komiknya sendiri sangat aku nanti-nantikan setiap minggu. Weak Hero sudah diadaptasi menjadi drama juga dengan judul Weak Hero Class 1 yang kemungkinan akan ada season selanjutnya.

Di tulisanku kali ini aku akan mereview Drama Korea Sweet Home yang beberapa waktu lalu sudah selesai aku tonton. 

Sweet Home menceritakan kisah Cha Hyun Soo (Song Kang), seorang anak remaja yang pindah ke gedung apartemen baru bernama Green Home setelah kehilangan keluarganya dalam kecelakaan tragis. Dia akhirnya hidup sendiri tanpa tujuan dan berniat ingin bunuh diri di apartemen barunya dengan cara melompat dari gedung. Dia memasang penanda di handphonenya bahwa ia akan melaksanakan aksi bunuh dirinya pada tanggal 25. 

Setelah pindah ke apartemen baru ini Cha Hyun Soo menghadapi serangkaian kejadian yang janggal dan mengejutkan serta menakutkan. Ia melihat manusia tiba-tiba berubah menjadi aneh dan ternyata ia juga mengalami mimisan yang sangat banyak hingga pada akhirnya keadaan apartemen menjadi kacau dan ada banyak manusia yang berubah menjadi monster di sekelilingnya.

Artikel ini mungkin mengandung spoiler!

Kenapa Orang-Orang Di Apartemen Green Home Jadi Monster?

Pertama kali aku menduga perubahan manusia menjadi aneh dan perlahan menjadi monster karena sebuah virus kayak drama zombie pada kebanyakan drama. Seperti wabah yang menyerang manusia dan menularkan kepada yang lainnya saat digigit. 

Memang monster ini seperti virus menular tapi tidak menular karena gigitan monster. Ada pemicu lain yang bikin ceritanya jadi unik bahwa virus ini berasal dari keinginan hati terdalam dan pikiran manusia itu sendiri. Dan kita gak bisa memprediksi siapa saja yang akan menjadi monster dan dipicu oleh apa.

Keserakahankah? Emosikah? Gangguan pikirankah? Tidak ada spesifik khusus sehingga orang-orang yang terlihat biasa saja ternyata bisa terjangkit virus itu tanpa ia sadari.

Ada dimana rentang waktu virus ini akan beraksi ketika pertama kali terinfeksi dan masa ini disebut proses monsterisasi. Jika tidak bisa mengontrol pemikiran dan merelakan keinginan menguasai alamat sudah pasti menjadi monster. Waktu yang diprediksi ialah 15 hari setelah terinfeksi.

Jika selama 15 hari tidak kehilangan kendali dan dapat mengontrol perubahan monsterisasi, bisa disebut sebagai istimewa. Itulah kasus yang terjadi pada Cha Hyun Soo yang tidak sepenuhnya berubah menjadi monster. Ia tetap menjadi manusia dan tetapi tubuhnya berbeda dari kebanyakan. Saat terluka ia akan beregenerasi dan lukanya sembuh seperti sedia kala seperti dia tidak terluka sebelumnya. 

Kesan Selama Nonton Drama Sweet Home

Aku mau bilang, kemana aja sih aku ini baru nonton drama sebagus ini? Bisa-bisanya aku melewatkan drama sekeren ini. Aku pernah dengar bahwa drama ini menelan biaya produksi yang tidak sedikit. Monster-monster yang dibuat benaran seperti nyata dan sama persis di Webtoonnya.

Wajar saja sih, banyak menelan biaya produksi lokasi ini dibuat sama persis seperti di Webtoonnya. Walaupun ada perbedaan antara versi Webtoon dan drama. Tapi tidak mengurangi ketegangannya. 

Adegan berdarahnya sangat terasa dan banyak di serial dramanya sedangkan di Webtoon tidak begitu digambarkan berdarah-darah. Tapi visualisasinya beneran sebagus itu ditambah efek CGI-nya beneran terasa nyata dan mendebarkan. 

Visualisasi monster-monsternya juga sama walaupun hanya menampilkan beberapa monster utama saja kayak monster buta, monster protein, monster laba-laba, pelari cepat dan lainnya. 

Patut di acungi jempol acting pemainnya juga gak kalah keren dan aku merasa karakter Song Kang di drama lebih pendiam dibanding di Webtoon yang agak ngebacot di dalam hatinya. Hahaha..

Literaly, aku belum selesai baca Webtoonnya. Tapi overall webtoonnya keren banget. 

Ada beberapa tambahan tokoh yang tidak ada di Webtoonnya tapi tambahan ini tidak mengurangi ketegangan cerita malah menurutku lebih baik karena lebih terasa hidup. 

Overall drama ini sangat keren dan sangat rekomended untuk pecinta drama thriller menurutku harus banget nonton. Aku sangat menanti season kedua dari drama ini. Aku berharap akan ada banyak lagi drama Korea yang seperti ini kedepannya. Lagi jenuh banget nonton drama romance. Xixixi…