https://www.husnaroina.my.id/

Seorang Putri yang Mempunyai Sisi Gelap. Ulasan Buku Snow White

Posting Komentar

Novel Snow White

Pernah mendengar cerita Snow White? Tentang putri salju yang baik hati? Kita pasti pernah menontonnya di televisi sewaktu masih kecil. Putri cantik, baik hati, lemah lembut yang jatuh cinta pada seorang pangeran tampan. Ceritanya sangat indah. Pasti banyak dari kita yang bermimpi bertemu dengan sosok pangeran tampan berkuda putih lalu jatuh cinta, menikah dan hidup bahagia. Layaknya dongeng para putri-putri kerajaan. Akan tetapi pada buku ini sedikit berberda. 

Judul buku: Snow White

Diceritakan kembali oleh: L.M.Cendana

Ilustrasi oleh: Diwasandhi

Ig penulis: @lovitacendana

Nama Penerbit: Penerbit haru 

No. ISBN: 978-602-52185-8-3

Hal: 176 hal

“Teruntuk tuan putri..kuseduh racun mematikan. Dan kumasukan ke dalam beberapa butir apel. Kuberikan kepadamu… Berharap jiwamu pergi meninggalkan raga dan tak pernah kembali”.

Buku ini menceritakan kembali cerita dongeng terkenal Snow White. Namun, nama tokoh Snow White di buku ini diganti dengan bahasa Jerman menjadi Schneewittchen.  Diceritakan dalam buku ini Schneewittchen adalah putri dari kerajaan Bavaria yang memiliki kecantikkan yang paripurna. Dia ingin dibunuh oleh ibu tirinya yang ternyata seorang penyihir. Sang ratu merasa tersaingi kecantikannya karena dia menginginkan hanya dirinya satu-satunya perempuan tercantik di dunia. 

Dia bertanya pada cermin di dinding siapa wanita tercantik di dunia. Cermin menjawab bahwa Schneewittchen tumbuh menjadi wanita tercantik. Sang ratu tidak terima sehigga. Cermin menyarankan untuk memakan hati Schneewittchen agar tetap awet muda.

Sang ratu menyiapkan rencana untuk menghabisi nyawa sang putri dan menguasai kerajaan. Saat sang ratu mulai melancarkan aksinya ternyata sang putri mampu membebaskan diri. Schneewittchen yang berusaha menyelamatkan diri memasuki hutan bose dan diselamatkan oleh 7 (tujuh) kurcaci. Sang ratu menyamar menjadi nenek tua dan memberikan Schneewittchen sebuah apel beracun. Datang sebuah keajaiban ternyata Schneewittchen tidak mati. Dalam pertempuran yang sangat sengit Schneewittchen berhadapan satu lawan satu dengan ibu tirinya. Apakah Schneewittchen memenangkan peperangan dan berhasil mengambil kembali kerajaannya?

Ketika membaca cerita ini aku kembali mengenang cerita Snow White versi Disney yang aku tonton semasa kecil. Dan juga film The Hunstaman yang pernah diperankan oleh Kristen Stewart. Tanpa aku sadari, aku berusaha mencari kemiripan detail cerita ketiganya. Namun, ada banyak sekali perbedaan terlebih terlebih dengan versi Disney. Tidak ada putri lemah lembut yang terbangun oleh ciuman manis sang pangeran dan jatuh cinta. Dan menurutku cerita Snow White ini sedikit mirip dengan film The Hunstman.

Aku pernah mendengar bahwa cerita Snow White versi Disney ialah cerita yang ditutup-tutupi dari cerita aslinya. Kabar yang beredar cerita asli dongeng-dongeng yang dibuat oleh pihak Disney ialah dongeng yang sangat kejam dan sadis. Layaknya buku dongeng yang memiliki ilustrasi dalam buku ini juga  memilikinya sebagai pendukung alur cerita.  

Ilustrasi Novel Snow White

Untuk buku dongeng cerita ini sangat kelam dan sangat tidak cocok untuk dibaca oleh anak-anak. Banyak sisi sadis dan kejam dalam karakter tokoh-tokohnya. Aku merasa ngeri dengan alur yang begitu gelap, tetapi tetap merasa penasaran. Akan ada kejutan apalagi di buku ini. tokoh Schneewittchen di sini juga memberi kejutan. Memiliki sisi gelap yang mungkin tidak akan terpikirkan. Selama membaca buku ini aku merasa tidak bosan meski gambaran Putri Snow White sudah tepatri di dalam ingatan. Akan tetapi kenangan putri Snow White yang selama ini aku simpan dalam memori masa kecilku sudah tidak sama lagi seperti sebelumnya.

“Kenapa kau sangat berhasrat ingin memiliki Tuan Putri? Sedangkan kau tahu.. dia sudah mati..”

Kelebihan buku: Penuturan cerita yang enak dibaca dan didukung ilustrasi yang cantik.

Kekurangan buku: tidak ada cocok untuk anak-anak, huruf terlalu kecil dan rapat.


Related Posts

Posting Komentar