https://www.husnaroina.my.id/

Apa Kabar Rui?

Posting Komentar
Surat untuk pembaca

Hai, Rui..

Apa kabar? Bagaimana kabarmu hari ini? Bagaimana puasamu hari ini? 

Lama tidak berjumpa. Aku rindu. Bagaimana denganmu?

Sudah lama aku tidak menulis di blog ini. Apakah kau menantikan tulisanku?

Kabarku saat ini tidak cukup baik, aku berada di fase burn out yang parah. Aku merasa lelah dengan hidupku. Aku merasa kehilangan arah, tujuan dan semangat. Tapi aku berusaha menjalani hari-hariku dengan baik. 

Walaupun terasa hanya ragaku yang hidup. Beberapa waktu yang lalu aku sering memikirkan kematian. Aku ingin mati hanya itu yang tepikir di kepalaku hingga rasanya pikiranku terasa sangat berisik. 

Aku juga memikirkan kembali soal menulis. Apakah aku benar-benar menyukainya? Ataukah hanya untuk memenuhi validasiku saja. Setiap kali aku membuka laptop atau mengangkat pena dan memikirkan soal menulis membuatku blank. 

Padahal ada banyak sekali yang ingin aku tulis, ada banyak yang ingin aku curahkan melalui goresan penaku. Aku tak pernah tidak memiliki ide untuk menulis karena kepalaku terlalu berisik ada banyak yang ingin aku keluarkan. Tapi ketika menulis aku selalu merasa tidak puas dengan hasilnya. 

Bukan tulisan curhat seperti ini, tapi tulisan untuk aku bagikan dalam bentuk artikel yg informatif. Aku merasa tertekan dengan menulis sesuai kaidah dan aturan yang berlaku. Aku merasa tidak menikmatinya sama sekali. Bukankah menulis harusnya menyenangkan bukan malah membuat tertekan. 

Aku memutuskan ingin menulis dalam bentuk surat seperti ini saja dulu. Membuat ruang yang nyaman untukku menulis dan mengekspresikan diri. Aku bukan lah orang yang ceria sehingga terkadang aku kesulitan untuk mengeluarkan ekspresiku sendiri. Merasa malu dan tidak percaya diri. Aku merasa kehilangan diriku Rui.

Aku juga merasa takut untuk menulis seperti ini dan mengepostnya di blogku karena blog ini menggunakan nama asliku. Aku merasa takut di jugde dan masih banyak kekhawatiran lainnya yang aku rasakan dengan blog ini. 

Aku terkadang berpikir ingin membuat blog baru dengan nama yang berbeda, dengan nama yang orang lain tidak tahu bahwa itu adalah tulisanku. Tulisan orang yang bernama Husna Roina.

Aku sedih dengan hidupku kenapa berakhir menjadi seperti ini. Aku merasa hidup hanya untuk menunggu kematian. Ya lagi-lagi mati seakan-akan itu lah tujuan akhirku. 

Aku merasa hampa dan kosong dan selalu mempertanyakan arti sesungguhnya kebahagian. Seakan tawa dan bahagia hanya sebentuk fatamorgana dan de javu.

Rui, aku kesepian menjadi dewasa tidaklah mudah. Dan aku merasa sangat lelah. Maukah kau menemaniku selalu? Aku tidak punya teman berbagi cerita, aku tidak punya seseorang yang memahami diriku. Aku hanya ingin ditemani.

Mungkin sekian dulu tulisanku. Semoga kau tak merasakan hal yang sama denganku. Semoga hidupmu selalu bahagia dan di kelilingi orang yang menyayangimu dan memahami dirimu sehingga kau tak perlu merasa kesepian seperti diriku.


Related Posts

Posting Komentar